Senin, 23 Januari 2017

Fishing Journey to Raja Ampat #2



FISHING JOURNEY TO RAJA AMPAT
                                                              
… sepenggal cara menikmati karunia Allah SWT ..
 

Hari kedua - 10 01 2017
 
Sunrise dari belakang kapal

 
Masih terlelap

05.47wit kami bergeser ke spot berikutnya, sembari menikmati sunrise di perairan Rajaampat.
Kami mengunjungi beberapa pulau-pulau kecil di sekitar pulau Batanta, kami mengaplikasikan tehnik popping. Hasilnya adalah beberapa ikan pelagis seperti Giant Trevally, Bluefin Trevally, dan juga Tenggiri.
Menjelang siang kami mencoba bergeser kembali ke spot selanjutnya, namun masih di sekitar perairan pulau Batanta dengan sedikit bergeser ke arah barat. Di spot ini hasil tangkapan belum banyak membuahkan ikan-ikan target kami.
 
Suasana memancing di belakang kapal

Sesaat sebelum magrib, langit di sekitar kapal kami sempat menghitam, dan kami hrs berlindung di balik pulau kecil. Hingga selesai magrib, di beberapa titik ufuk, tampak kilatan-kilatan petir menjilat permukaan laut.
Kami pun menunggu, sembari menikmati makan malam. Usai makan malam, kami melakukan percobaan dengan memainkan umpan dasaran. Beberapa jenis ikan dasaran berhasil naik, seperti: lencam babi dan kurisi.
Menjelang pukul 22.00, hujan mulai mereda, meski masih rintik-rintik. Dan petir juga mulau mereda, segera kapal mulai bergeser ke laut terbuka meninggalkan teluk yang tenang, menuju spot potensial untuk memancing di kedalaman 60 - 100 m.
Beberapa teman pemancing langsung memainkan joran masing-masing.
Tak berapa lama menurunkan umpan metal-jig, ikan-ikan pun langsung memakannya. Beberapa ikan berhasil diangkat, seperti: tenggiri, redbass, dan mata belok.
Jelang dini hari, kapal sempat mengalami trouble. Dudukan as penarik jangkar kapal terlepas. Hal ini cukup membuat sibuk para anak buah kapal. Beruntung di atas kapal, berbagai perlengkapan di bawa untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah. Dengan peralatan las yang dibawa, akhirnya masalah dengan jangkar bisa terselesaikan. Akibat masalah ini, jangkar di bawah bergeser/larat dari titik potensial.memancing yang membuat para pemancing harus menghentikan kegiatannya beberapa saat, sebelum di betulkan dan kembali titik awal.

Hari ke-tiga / 11 01 2017
Setelah bangun pagi, suasana di buritan kapal tampak ramai sekali. Teman-teman pemancing mencoba bermain dengan tehnik dasaran, sementara di depan kapal beberapa teman memainkan tehnik popping.
Menjelang siang kapal bergeser ke pulau Gag, salah satu pulau di sekitar Raja Ampat yang berpenghuni. Kami kembali mencoba tehnik dasaran dan jigging di spot ini. Hingga malam hari, kami berada di spot ini. Namun tidak banyak ikan yang berhasil kami naikkan ke atas kapal. Hanya beberapa ikan dasaran, seperti : doggie, amberjack, dan matabelok. 

 
Hasil tangkapan ikan Amberjack

Kembali terjadi insiden, Kameraman saya, sempat terkena lagi asam lambungnya. Hal ini membuat ia beberapa kali jackpot di pinggir kapal.
Tidur, memanjakan tubuh yang lelah – berharap esok lebih cerah.

bersambung ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar