Rabu, 27 September 2017

Mancing udang Galah di Sambas, Kalimantan Barat.

Sambas, merupakan salah satu kota di provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dengan potensi perairan laut dan freshwater yang sangat potensial. Seperti kota-kota lain di pulau Kalimantan perairan sungai di wilayah ini masih menjadi andalan sebagai jalur transportasi antar wilayah, karena jalan-jalan dan jembatan belum tersedia untuk menjangkau daerah pedalaman yang jauh dari kota.

Selain itu, sungai di sekitar kota Sambas juga menjadi spot ideal bagi nelayan atau pemancing untuk berburu udang galah salah satu menu kegemaran masyarakat dan restoran. Udang galah memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu kandungan kolesterol dalam udang galah juga cukup tinggi. Hal ini cukup membuat para penderita kolesterol harus berhati-hati dalam mengkonsumsi dan menikmati udang galah dalam jumlah yang berlebihan. 

Udang galah adalah salah satu jenis udang air tawar yang hidup di perairan dangkal. Udang galah sangat di kenal karena ukuran tubuhnya yang besar. Seekor udang galah dewasa bisa mencapai berat hingga 300gr dengan panjang hingga sekitar 30cm. Seekor udang galah memiliki tubuh yang terdiri dari ruas-ruas dengan ditutupi kulit keras dan akan terlepas pada periode tertentu digantikan dengan kulit yang baru.

Setiap tahun pada musim kemarau, udang galah mulai tumbuh besar. Biasanya ada di sekitar bulan Juli, Agustus, dan September,dimana air sungai sedang sangat jernih, hangat, dan selera makan udang tinggi.

Dengan menggunakan dua buah speedboat, kami menuju spot memancing udang galah. Di perlukan waktu tempuh sekitar satu hingga dua jam untuk mencapai spot yang potensial. Boat yang kami tumpangi menepi di sekitar akar-akar pohon yang menembus ke dasar sungai. Selanjutnya teman-teman pemancing langsung menyiapkan piranti memancing. beberapa yang penting antara lain adalah : joran dengan tipe light action (sekitar 2 - 4 lbs), mata kail khusus udang, timah untuk pemberat sekitar 30 - 50 gr, stopper untuk mengunci timah, agar tidak bergeser. Berikutnya menyiapkan umpan. umpan yang biasa di pergunakan dan paling jitu adalah cacing
Cacing di potong-potong dengan ukuran sekitar 3-5cm. 

Setelah persiapan joran selesai dan umpan cacing sudah tersedia, para pemancing segera melemparkan umpan di kedalaman sungai Sambas. Masing-masing pemancing biasanya akan memasang sekitar dua atau tiga joran di bibir boat. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil tangkapan udang galah.

https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=TPiy17gTW3A 

Udang akan memakan umpan potongan cacing dengan menggunakan indra penciumannya. Dan pemancing tinggal menunggu saja saatnya udang memakan cacing-cacing yang sudah di turunkan ke dasar sungai.

Tiba-tiba umpan bang Dien berhasil strike. Joran dengan kekuatan kecil ini, menjadi melengkung saat mendapatkan sambaran seekor udang galah.

Selanjutnya giliran percobaan Winnie yang sukses mengelabuhi udang galah. Seekor udang galah biasanya mencari makan menggunakan capitnya terlebih dahulu, baru kemudian dipindahkan ke mulutnya. Dan joran yang lentur segera melengkung dengan tarikan halus seekor udang galah.

Berikutnya giliran Yuni yang mendapatkan sambaran udang galah. Umpan cacing yang berada di dasar sungai berhasil berbuah strike. 
Namun saat strike, pemancing jangan terburu-buru mengangkat joran, tunggu melengkung  beberapa saat hingga line sempat kendor, itu tanda telah hook-up.

Joni juga mendapatkan kesempatan strike di belakang kapal sebelah. Dengan sabar pemancing Sambas ini menggulung reel-nya. Dan akhirnya seekor udang galah berhasil landed.

https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=_UQytWVqipE  

Demikian juga dengan usaha Eko. Umpan cacingnya berhasil berbuah strike. Jorannya yang melengkung tajam menandakan seekor udang tengah berusaha melepaskan diri. Namun permainan sukses di menangkan pemancing asal Singkawang ini.

tips :
- pemancing juga bisa menggunakan beras sebagai trik untuk mengumpulkan ikan.
- selalu usahakan agar umpan dan timah berada di posisi dasar sungai. 

- selain dengan joran lentur, pemancing juga bisa menggunakan joran tegek, namun di perlukan ketelatenan dan naluri yang sensitif dengan gigitan udang.

- posisikan senar selalu dalam keadaan jangan sampai kendor.

sumber :
komunitasmancinggie.blogspot.co.id
istradaboy.blogspot.co.id
beritamancing.net
tribunpontianak.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar