Setelah menempuh trip panjang di beberapa spot memancing di Jawa Timur(Surabaya) hingga Madura, akhirnya sampai juga kami di spot Pantai Tamban, Malang Selatan. Lokasi ini sejatinya merupakan tempat wisata bagi warga Malang dan Jawa Timur pada umumnya.
Pantai Tamban terletak di desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang. Pantai Tamban posisinya bersebelahan
dengan pantai Sendangbiru. Pantai Tamban terletak sekitar 65 kilometer arah selatan dari pusat kota Malang.
Berbagai fasilitas umum cukup tersedia dikawasan ini, mulai dari MCK, tempat ibadah, lahan parkir, hingga tempat untuk menikmati kuliner lokal. Kapal-kapal nelayan siap mengantarkan para pelancong yang ingin menikmati serunya gelombang pantai selatan, sembari menikmati indahnya pemandangan alam di sekitar batu-batu karang.Selain di peruntukkan bagi pelancong sekitar pantai Tamban, perahu-perahu nelayan ini juga bisa digunakan untuk teman-teman pemancing berburu ikan-ikan pelagis di sekitar perairan laut selatan lepas pantai ini.
Setelah menempuh perjalanan selama lima hingga enam jam dari Surabaya, kami menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak di rumah kapten kapal yang akan mengantar kami keesokan harinya. Usai cukup beristirahat dan membersihkan diri, kami segera menikmati menu sederhana yang disediakan kapten kapal. Selain itu, kami juga menyiapkan tackle yang akan kami gunakan untuk berburu ikan-ikan pelagis. Piranti yang kami gunakan rata-rata mulai dari medium-hard hingga hard tackle, karena target yang akan kami buru adalah dengan ukuran 5kg-up. Beberapa ikan yang menjadi target kami adalah Giant Trevally, Tenggiri, dan Barakuda.
Segera setelah selesai sarapan dan setting piranti memancing, kami segera menuju kapal memancing. Kami membagi tim memancing menjadi dua kapal, dan kapal pun segera meninggalkan pantai Tamban menuju perairan lepas. Sejenak lepas dari pantai Tamban, matahari masih bersinar cerah. Namun setelah sekitar limabelas menit berada di laut lepas, hujan deras menerpa kami. Lumayan juga hujan-hujanan di tengah laut. Beruntung kami sudah membekali diri dengan rain-coat dan juga jaket pelampung. Dan beberapa kali mencari spot-spot yang potensial di pinggir-pinggir karang, akhirnya kami berhasil strikeee. Salah satunya adalah ko Yohan-han. Dengan menggunakan umpan popper, setelah melempar di sekitar riak-riak ombak, seekor ikan berhasil hook-up di ujung mata kailnya. Joran spinning-nya terus di pompa bersamaan dengan menggulung reel, untuk memaksa ikan segera merapat ke pinggir kapal. Dan dengan perjuangan singkat akhirnya seekor tenggiri sukses landed di atas kapal katir.
keep fishing, keep strike ...
STOP nge-BOM, STOP nge-RACUN, STOP SETRUM ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar